Karena terkadang, percakapan sederhana kita selalu aku simpan diam-diam. Dan beberapa kalimatmu begitu memenjarakan dan membungkam.
Karena terkadang, aku kalah kata atas bahagia yang kamu ciptakan. Kemudian menenggelamkan aku tanpa tahu mana dasar.
Yah, sampai sekarangpun..aku tidak juga dapat bicara atau menemukan dasar.
Diam. Dan melihatmu tersenyum di permukaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar