2 Nov 2015

?

Ada banyak sekali pertanyaanku yang tidak mampu kau jawab. Padahal pertanyaanku tidak lebih filosofis dari pertanyaanmu. Jadi, beberapa kutelan lagi, sisanya aku gantung di langit-langit kamar dan di figura tempat fotomu seharusnya berada. Hanya agar aku ingat untuk tidak pernah bertanya banyak-banyak. 

Namun terkadang, berlapang hati tidak semulia itu. 


Replay

Mau segelas lagi?


Setengah gelasmu terisi kopi
Uapnya mengepul namun tak kunjung kau sentuh
Bergeming kau ditempatmu
Aku bertanya tapi yang kau lakukan malah melihat pintu

Setengah gelasmu terisi kopi
Permukaannya berdetak 
Entah apa yang kau lihat
Kau dorong kursimu hendak berdiri
Aku tidak mengerti tapi yang kau lakukan malah menuju pintu

Terimakasih, katamu
Suara apa itu
Sudah lama tak kudengar suara pintu ditutup.

Kini gelasmu penuh
Setengahnya kopi dinginmu
Setengahnya air mataku.


Tidak kutemukan kau di antara rak buku
Atau dirimu di dalam cerita 
Tidak kudapati kau menunggu di stasiun manapun
Karena Zona abu tidak ada
Semesta berkata tidak.