23 Sep 2013

Meledak

Tanda tanya meledak.
Bunyinya memantul bergema
Terhirup bersama napasmu
Yang terhenti sebelum telinga

Tanda tanya meledak
Memecah kaca menghujam serpih
Kemudian mata bicara lagi;
Yang kilau ternyata bisa melukai

Ah. Siapa peduli.
Kamu kan, tetap tuli.


5 komentar:

nugraha adi putra mengatakan...

nice poem. ledakan tanda tanya. mungkin hanya jawaban yang bisa meredamnya.

Dwi Ananta mengatakan...

Untu meredam ledakan tanya, mungkin jawaban jujur dapat meredam dampak ledakannya ^^

.a mengatakan...

terimakasih :))

bisa jadi bisa jadi ^^v

andri K wahab mengatakan...

meledak tanda tanya...dwoorrr
hatiku jadi kacau
kupegang tanda seru, kupegang erat-erat

.a mengatakan...

huahaha, bisa aja:pp